TUGAS BIOLOGI
[INTERAKSI SIMBIOSIS YANG
TERJADI DALAM EKOSISTEM SAWAH]
disusun oleh :
1.
Liana
Aristya Rachmawati [11]
2.
Nabila
Guna Pramesthi [12]
3.
Sembada
Yudha Prasetya [19]
4.
Siti
Mita Khoirunnisa’ [20]
5.
Via
Oktantri [21]
X IIS 2
SMA N 1 MUNTILAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Judul
: Jenis Interaksi Simbiosis di dalam Ekosistem Sawah
I.
Tujuan :
Mengidentifikasi Jenis Interaksi Simbiosis yang Terjadi dalam Ekosistem
II.
Alat dan Bahan :
1. Alat
tulis,
2. Lingkungan
sekitar,
3. Lembar
pengamatan
III.
Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan,
2. Tentukan ekosistem yang akan diamati, misal ekosistem
kebun, ekosistem sawah, atau ekosistem lapangan,
3. Amatilah beberapa hubungan atau interaksi yang terjadi
antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, tau antara tumbuhan
dengan tumbuhan. Lakukan pengamatan hati-hati agar tidak merusak komponen
tersebut. Perilaku tersebut menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan
isinya,
4.
Identifikasilah
hubungan tersebut dan kelompokkan ke dalam simbiosis parasitisme, komensalisme,
mutualisme, dan amensalisme. Selain itu, analisislah makhluk hidup yang
dirugikan, diuntungkan, atau tidak dirugikan dan tidak diuntungkan, dan
5. Tuliskan hasil identifikasi dalam bentuk tabel.
IV.
Hasil Pengamatan
a.
Hasil
Pengamatan Simbiosis Parasitisme
No
|
Jenis Hubungan Parasitisme
|
Pihak yang Dirugikan
|
Pihak yang Diuntungkan
|
||
Jenis Makhluk Hidup
|
Bentuk Kerugian
|
Jenis Makhluk Hidup
|
Bentuk Keuntungan
|
||
1.
|
Hubungan antara tumbuhan dan hewan
|
Daun
|
Daun yang seharusnya untuk fotosintesis malah
dimakan ulat
|
Ulat
|
Mendapatkan makanan dari tumbuhan
|
b.
Hasil
Pengamatan Simbiosis Komensalisme
No
|
Jenis Hubungan Komensalisme
|
Pihak yang Diuntungkan
|
Jenis Makhluk Hidup yang Tidak Diuntungkan dan Tidak
Dirugikan
|
|
Jenis Makhluk Hidup
|
Bentuk Keuntungan
|
|||
1.
|
Hubungan antara tumbuhan dan hewan
|
Laba-laba
|
Mendapatkan tempat tinggaldengan
membuat sarang laba-laba pada tanaman padi
|
Padi
|
c.
Hasil
Pengamatan Simbiosis Mutualisme
No
|
Jenis Hubungan Mutualisme
|
Pihak I yang Diuntungkan
|
Pihak II yang Diuntungkan
|
||
Jenis Makhluk Hidup
|
Bentuk Keuntungan
|
Jenis Makhluk Hidup
|
Bentuk Keuntungan
|
||
1.
|
Hubungan antara tumbuhan dan hewan
|
Kupu-kupu
|
Memperoleh makanan berupa madu atau nectar yang
berada dalam sari kelopak bunga
|
Bunga
|
Terbantu
proses penyerbukannya karena keberadaan kupu-kupu yang mencari madu
|
d.
Hasil
Pengamatan Simbiosis Amensalisme
No
|
Jenis Hubungan Amensalisme
|
Pihak yang Dirugikan
|
Jenis Makhluk Hidup yang Tidak Diuntungkan dan Tidak
Dirugikan
|
|
Jenis Makhluk Hidup
|
Bentuk Kerugian
|
|||
1.
|
Hubungan antara tumbuhan dan hewan
|
Padi
|
Pertumbuhan padi menjadi terhambat karena zat
alelopati
|
Gulma
|
V.
Jawaban
Pertanyaan
1. Apakah setiap makhluk
hidup selalu berinteraksi dengan makhluk hidup yang lain?
Menurut kelompok kami, YA. Setiap
makhluk hidup selalu berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya. Karena setiap
komponen membutuhkan komponen lainnya untuk hidup. Antar organisme, populasi,
komunitas, dan ekosistem saling berinteraksi satu sama lain.
Keanekaragaman makhluk hidup di
permukaan bumi akan menimbulkan hubungan kekerabatan antara organisme tersebut,
makhluk hidup yang hidup di bumi selalu mengadakan interaksi (saling mempengaruhi)
dengan makhluk hidup lainnya, selain terjalinnya hubungan kekerabatan antar
organisme maka adapula interaksi untuk tujuan pemenuhan kebutuhan hidup setiap
jenis.
2. Apakah
setiap interaksi antarkomponen biotik di dalam suatu ekosistem selalu bersifat
menguntungkan?
Menurut kelompok kami, TIDAK.
Karena dapat kita lihat bahwa hubungan antar komponen biotik ada yang bersifat
merugikan, seperti halnya padi dan gulma yang sama-sama merupakan komponen
biotik, namun mereka memiliki hubungan amensalisme yaitu dimana salah satu rugi
dan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Tidak hanya itu, ada
lagi yaitu hubungan antara padi dan ulat yang terhubung dalam simbiosis
parasitisme yang sama halnya dengan amensalisme. Serta hubungan antara
laba-laba dan padi yang termasuk dalam simbiosis komensalisme yang salah satu
pihak untung dan pihak lain dirugikan.
3. Bagaimana
jika terjadi kepunahan atau peningkatan populasi suatu jenis makhluk hidup
dalam suatu ekosistem?
Apabila terjadi kepunahan atau
peningkatan populasi suatu jenis makhluk hidup dalam suatu ekosistem maka akan
terjadi adanya ketidakseimbangan rantai makan dalam ekosistem tersebut.
VI.
Hasil Gambar
1. Simbiosis
Parasitisme
2. Simbiosis Komensalisme
3. Simbiosis Mutualisme
4. Simbiosis Amensalisme
VII.
Kesimpulan
: Dari hal-hal yang telah kita bahas, maka kami dapat menarik kesimpulan, bahwa
setiap simbiosis memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing.Dari pengamatan
yang kami lakukan maka kami dapat mengetahui banyak hal tentang simbiosis. Yang
dimana simbiosis sendiri terdiri dari simbiosis mutualisme (saling
menguntungkan), simbiosis parasitisme (satu untung, satu rugi), simbiosis
komensalisme (salah satu untung, pihak lain tidak untung dan tidak rugi), dan
simbiosis amensalisme (salah satu rugi, pihak lain tidak untung dan tidak rugi).